Sadar

Kesadaran diri adalah koentji

Ashari Muhammad Hisbulloh
1 min readOct 25, 2022
Photo by Sage Friedman

Semua hal… berawal dari kesadaran diri sendiri

Sadar kalo berbuat salah, sadar kalo perlu berubah, sadar kalo orang yang kita sayangi ternyata manipulatif, sadar kalo ternyata hubungan tidak sehat, dan sadar-sadar yang lain.

Dan untuk menyadari hal kaya gitu tuh… Enggak gampang. Kita sering telanjur tertutupi oleh ini dan itu, tertutup oleh ego kalo konteksnya untuk berubah menjadi diri yang lebih baik, atau tertutup oleh “terlanjur cinta/terlanjur sayang” kalo konteksnya dengan hubungan antar-manusia.

No no no, enggak lagi ngomongin artis yang kemarin habis gjls bikin heboh sejagad Indonesia karena kasus KDRT. Well, I don’t give a shit about most public figures tho. Tapi bisa sih emang jadi contoh.

The thing is, mau seberapapun fasilitas yang dikasih, mau seberapapun nasihat yang dikasih, effort yang diusahakan oleh orang lain, tidak akan membawa kita ke tujuan yang diinginkan selama dari diri sendiri tidak ada kesadaran untuk bergerak. Karena semua itu ya faktor eksternal, the most important thing is the internal factor everibadi.

Jadi untuk menjadi yang lebih baik, perlu untuk membuka hati, lalu buka mata dan telinga. It’ll be hurt to be better, but it’ll be much more hurt staying in a bad place for a long time.

Have a great day!

--

--

Ashari Muhammad Hisbulloh
Ashari Muhammad Hisbulloh

Written by Ashari Muhammad Hisbulloh

Frontend developer and outdoor enthusiast

No responses yet